Menyelamatkan pernikahan bisa jadi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Namun bisa juga merupakan hal yang tidak perlu untuk Anda melakukannya. Kenapa demikian??
Setiap orang memiliki sifatnya masing-masing, serta kondisi pernikahannya masing-masing. Itulah sebabnya setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda-beda tentang pernikahan. Tidak bisa disama ratakan. Meski demikian, setidaknya ada dua macam makna pernikahan dalam konteks ini.
Pertama adalah ada orang-orang yang merasa mendapatkan manfaat ataupun kebertumbuhan kejiwaan. Dia merasakan kebahagiaan dalam rumah tangganya. Berbeda dengan saat sebelum menikah. Sehingga orang-orang ini cenderung mempertahankan pernikahannya. Dia akan berjuang agar pernikahannya tetap langgeng. Demi mendapatkan kebahagiaan.
Kedua adalah orang-orang yang merasa tidak mendapatkan manfaat ataupun kebahagiaan dalam pernikahannya. Kehidupannya semakin terpuruk setelah menikah. Dia merasa lebih bahagia saat sebelum menikah dari pada setelah menikah. Menurutnya rumah tangga hanyalah menambah beban hidupnya.
Kebahagiaan setiap orang berbeda-beda. Jadi hindari untuk membuat standar yang sama tentang hal ini.
Masokisme (secara umum berarti merasa bahagia ketika mengalami penderitaan) juga termasuk style seseorang mendapatkan kebahagiaan. Meskipun kebanyakan orang sulit untuk menalarnya, dan tergolong penyimpangan perilaku.
Langkah-langkah untuk menyelamatkan pernikahan
Dalam hal menyelamatkan pernikahan, ada baiknya dilakukan secara bersama-sama. Bukan hanya istri saja, atau suami saja. Seharusnya bersama-sama. Sehingga bisa saling mendukung dan lebih mudah menemukan titik kompromi. Namun jika tidak bisa dilakukan berdua, ya nggak papa. Berarti Anda berjuang sendiri. Bisa jadi akan ada hal-hal yang perlu pemakluman lebih.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyelamatkan pernikahan:
- Kenali dulu apakah Anda berjuang berdua atau sendirian. Sehingga Anda bisa mengatur energi dan memprediksi siapa saja yang bisa mendukung Anda.
- Temukan manfaat atau hal apa yang pantas Anda perjuangkan dalam pernikahan Anda. Bisa status, materi, masa depan anak, kebahagiaan orang tua, dan apapun saja yang menjadi alasan kuat kenapa Anda perlu menyelamatkan pernikahan.
- Lakukan introspeksi. Periksa kembali standar hubungan Anda dengan pasangan. Mungkin ada standar yang terlalu tinggi dan selama ini menjadi beban. Atau mungkin juga ada sifat serta perilaku Anda yang seringkali menjadi penyebab potensi perceraian. Semoga masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.
- Fokuslah pada manfaat atau keuntungan yang Anda dapatkan jika pernikahan Anda tetap terjalin harmonis.
- Banyaklah mohon ampun dan berdoa pada Tuhan. Semoga Tuhan memberikan jodoh terbaik untuk Anda.
Informasi tentang layanan konsultasi pernikahan. Silahkan |klik disini|
Ada sebuah buku yang bisa membantu menyelamatkan pernikahan Anda. Silahkan |klik disini|